By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Teletech
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak
Sabtu, 2 Agustus 2025
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Telegraf
TeletechTeletech
Font ResizerAa
Cari
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review

Trending →

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:44 WIB

Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Google luncurkan Imagen 3

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:22 WIB
Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.
Technopedia

Wamenkominfo: Kolaborasi akan memampukan Indonesia jadi pusat AI ASEAN

Tele Tekno
Tele Tekno Diterbitkan : Sabtu, 17 Agustus 2024 | 01:50 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Bagikan

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengemukakan bahwa kolaborasi antar-pemangku kepentingan di dalam negeri akan memampukan Indonesia menjadi pusat pengembangan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) di ASEAN.

“Kolaborasi antara semua stakeholders sangat diperlukan untuk mendorong inovasi di bidang AI. Kita perlu dukungan yang konkret untuk memperkuat kolaborasi dan mempercepat inovasi. Dengan harapan Indonesia akan menjadi episentrum pengembangan AI di regional,” katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu.

Dengan memperkuat kolaborasi, Nezar yakin Indonesia dapat mengembangkan kebijakan dan inisiatif untuk memanfaatkan potensi teknologi AI secara optimal.

Terkait dengan pengembangan AI di tingkat regional, Nezar mengatakan bahwa Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) telah memperkenalkan ASEAN Guide on AI Governance and Ethics.

Panduan itu memberikan arah kepada organisasi dan pemerintahan di negara-negara ASEAN dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem AI secara bertanggung jawab.

Ada tiga prinsip utama dalam panduan regional itu, yakni keadilan dan pemerataan, transparansi dan kemudahan menjelaskan, serta berpusat pada manusia.

“Prinsip-prinsip ini menggarisbawahi pentingnya penggunaan AI yang adil, transparan, dan berfokus pada kesejahteraan manusia. Dengan mengutamakan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan penggunaan AI dapat dilakukan secara akuntabel tanpa diskriminasi,” kata Nezar.

Baca juga: Wamenkominfo ungkap cara demokratisasi AI lewat empat strategi

Baca juga: Pemerintah siapkan infrastruktur digital pendukung pengembangan AI

Dalam upaya mengatur pengembangan AI, Nezar mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Etika Kecerdasan Artifisial.

Menurut dia, prinsip kesetaraan, keadilan, perdamaian, aksesibilitas untuk semua, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia menjadi inti dari surat edaran tersebut.

“Surat Edaran ini berisi panduan mengenai prinsip dan norma etis dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI, dengan menekankan nilai inklusivitas, transparansi, kemanusiaan, dan keamanan,” katanya.

Baca Juga :  Ragam fitur WhatsApp untuk ekspresikan diri dengan lebih banyak stiker

“Dengan mengintegrasikan nilai-nilai ini, diharapkan AI dapat memberikan manfaat yang merata dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” ia menambahkan.

Nezar yakin kebijakan yang baik akan mendukung pengembangan AI yang lebih adil dan bermanfaat. 

Dia juga menyampaikan bahwa kehadiran Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA) akan mendukung pengembangan inovasi AI di Indonesia.

“KORIKA telah konsisten dalam me-mainstream-kan perbincangan AI dan mendorong inovasi di Tanah Air. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi cutting edge ini dalam transformasi digital,” katanya.

Nezar mengatakan bahwa AI Innovation Summit (AIIS) yang rutin dilaksanakan oleh KORIKA merupakan salah satu forum yang memfasilitasi pembahasan pengembangan AI terkini.

Ia berharap AIIS 2024 bisa menjadi wadah kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan tata kelola AI yang inklusif, berkelanjutan, dan terpercaya.

Baca juga: Indonesia utamakan tata kelola AI berprinsip transfer teknologi-ilmu

Baca juga: China pelopori agenda kolaboratif dan inklusif dalam tata kelola AI

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

Artikel Terbaru

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working
AI
Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone
AI
Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K
Gaming
Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI
Technopedia
Google luncurkan Imagen 3
Gadget
- Iklan -

Lainnya Dari Teletech ↷

India berhasil produksi chip AI buatan sendiri

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:21 WIB

Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 14:55 WIB

Menkominfo gaungkan perjuangan berantas judi online di HUT ke-79 RI

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:55 WIB

Festival Merah Putih dukung gaya hidup di hunian vertikal

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:04 WIB
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak

Teletech kanal micro site update berita teknologi terkini part of Telegraf Kawat Berita Indonesia.

Teletech
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Teletech

Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.

Our Newsletter

Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation

Zero spam, Unsubscribe at any time.