By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Teletech
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak
Jumat, 13 Juni 2025
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Telegraf
TeletechTeletech
Font ResizerAa
Cari
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review

Trending →

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:44 WIB

Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Google luncurkan Imagen 3

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:22 WIB
Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.
AI

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Tele Tekno
Tele Tekno Diterbitkan : Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB
Bagikan
Waktu Baca 2 Menit
Google di android. Shutterstock
Bagikan

TELETECH – Mantan CEO dan Executive Chairman Google, Eric Schmidt, menyebut bahwa mantan perusahaannya kalah dalam perlombaan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI) akibat kebijakan kerja remote. Schmidt menyatakan bahwa Google lebih mengutamakan keseimbangan kehidupan kerja dan bekerja dari rumah ketimbang memenangkan persaingan.

“Google memutuskan bahwa keseimbangan kehidupan kerja dan pulang lebih awal serta bekerja dari rumah lebih penting daripada menang,” ujarnya dikutip dari The Wall Street Journal.

Schmidt juga menambahkan bahwa alasan mengapa perusahaan rintisan (startup) berhasil adalah karena orang-orang bekerja keras.

Google dan OpenAI memiliki kebijakan kembali ke kantor yang serupa sejak pandemi. Kedua perusahaan tersebut telah mewajibkan karyawan mereka untuk hadir di kantor tiga hari dalam seminggu sejak 2022.

Pada hari Rabu, Google mempromosikan manfaat kerja hybrid, dengan perusahaan secara aktif mengingatkan karyawan yang tidak hadir tiga hari dalam seminggu.

Pernyataan ini membuat Schmidt kini bergabung dengan deretan panjang pemimpin perusahaan lainnya seperti CEO JPMorgan, Chase Jamie Dimon dan CEO Tesla, Elon Musk yang telah menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan kerja dari rumah.

Mereka berpendapat bahwa kebijakan tersebut membuat perusahaan menjadi kurang efisien dan kompetitif.

Dimon, dalam surat tahunan beberapa tahun lalu, menyatakan bahwa remote working membuat para pemimpin perusahaan tidak bisa memimpin dari belakang meja atau di depan layar. Sementara itu, Musk menyebut bahwa karyawan perlu bekerja minimal 40 jam seminggu di kantor.

Soal AI, Google sendiri telah berusaha memperkuat posisinya dalam bidang AI sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada akhir 2022. Perusahaan ini sempat menghadapi kritik ketika merilis chatbot Gemini pada awal tahun ini, yang dianggap bias oleh beberapa pihak.

Baca Juga :  Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Namun, Google telah melakukan peningkatan pada Gemini dan akan menawarkan layanan ini pada empat ponsel baru seri Pixel. Gemini kini dilengkapi dengan asisten suara manusia yang memiliki kemampuan percakapan alami yang lebih baik.

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

Artikel Terbaru

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone
AI
Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K
Gaming
Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI
Technopedia
Google luncurkan Imagen 3
Gadget
Threads punya fitur baru, termasuk insight postingan
Gadget
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak

Teletech kanal micro site update berita teknologi terkini part of Telegraf Kawat Berita Indonesia.

Teletech
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Teletech

Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.

Our Newsletter

Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation

Zero spam, Unsubscribe at any time.