By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Teletech
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak
Sabtu, 2 Agustus 2025
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Telegraf
TeletechTeletech
Font ResizerAa
Cari
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review

Trending →

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:44 WIB

Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Google luncurkan Imagen 3

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:22 WIB
Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.
Technopedia

India berhasil produksi chip AI buatan sendiri

Tele Tekno
Tele Tekno Diterbitkan : Senin, 19 Agustus 2024 | 09:21 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Bagikan

[ad_1]

India telah mencapai tonggak sejarah baru dalam teknologi dengan peluncuran chip AI pertama yang dikembangkan di dalam negeri.

India telah mencapai tonggak sejarah baru dalam teknologi dengan peluncuran chip AI pertama yang dikembangkan di dalam negeri. Menariknya, inovasi ini datang dari Ola Electric, sebuah perusahaan yang lebih dikenal sebagai penyedia layanan ride-hailing dan kendaraan listrik. Pada acara ‘Sankalp 2024’, CEO Bhavish Aggarwal mengumumkan peluncuran tiga chip AI yang diberi nama Bodhi 1, Ojas, dan Sarv 1.

Dilansir dari Gizmochina (19/8), Bodhi 1 adalah chip AI pertama yang dirancang dan dibuat di India. Chip ini dirancang untuk inferensi AI, menjadikannya sangat cocok untuk model bahasa besar (LLM) dan aplikasi yang memerlukan pemrosesan visi berkinerja tinggi. Keunggulan utama Bodhi 1 adalah efisiensi daya, yang sangat penting mengingat meningkatnya kebutuhan daya dari sistem AI.

Ojas, chip kedua, dirancang untuk solusi AI di edge. Chip ini dapat diadaptasi untuk berbagai aplikasi di sektor otomotif, mobile, dan IoT. Ola berencana untuk mengintegrasikan Ojas ke dalam kendaraan listrik masa depannya, yang dapat mengelola fitur seperti optimisasi pengisian daya dan sistem bantuan pengemudi lanjutan (ADAS).

Sarv 1, chip ketiga, adalah CPU server serbaguna yang berbasis pada set instruksi Arm. Chip ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI yang semakin meningkat di industri pusat data.

Meskipun pengumuman ini menunjukkan ambisi India untuk bersaing dalam perlombaan AI global yang saat ini dipimpin oleh AS dan China, Ola menghadapi tantangan besar. Pasar perangkat keras AI saat ini didominasi oleh pemain besar, dan Ola harus membuktikan bahwa chip-chipnya dapat bersaing dalam hal kinerja, efisiensi daya, dan biaya. Selain itu, perusahaan harus membangun infrastruktur manufaktur yang kuat untuk komponen silikon canggih ini.

Baca Juga :  Wamenkominfo: Kolaborasi akan memampukan Indonesia jadi pusat AI ASEAN

Namun, dengan sumber daya talenta teknologi yang melimpah, India memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam bidang AI. Pembatasan penjualan teknologi canggih ke China oleh perusahaan seperti Nvidia dan ASML juga dapat menjadikan India sebagai pasar alternatif yang menarik bagi bisnis-bisnis ini.

Dengan peluncuran chip AI ini, Ola Electric tidak hanya memperluas portofolio teknologinya tetapi juga menandai langkah penting dalam perjalanan India menuju kemandirian teknologi dan inovasi di bidang kecerdasan buatan.



[ad_2]

Source link

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

Artikel Terbaru

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working
AI
Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone
AI
Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K
Gaming
Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI
Technopedia
Google luncurkan Imagen 3
Gadget
- Iklan -

Lainnya Dari Teletech ↷

Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 14:55 WIB

Menkominfo gaungkan perjuangan berantas judi online di HUT ke-79 RI

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:55 WIB

Festival Merah Putih dukung gaya hidup di hunian vertikal

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:04 WIB

Menkominfo: Ayo sambut IKN dengan penuh bangga dan rasa syukur

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:53 WIB
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak

Teletech kanal micro site update berita teknologi terkini part of Telegraf Kawat Berita Indonesia.

Teletech
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Teletech

Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.

Our Newsletter

Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation

Zero spam, Unsubscribe at any time.