By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Teletech
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak
Selasa, 30 September 2025
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Telegraf
TeletechTeletech
Font ResizerAa
Cari
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review

Trending →

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:44 WIB

Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Google luncurkan Imagen 3

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:22 WIB
Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.
Technopedia

Pemerintah gaet swasta beri sertifikasi mahasiswa di bidang “cloud”

Tele Tekno
Tele Tekno Diterbitkan : Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:40 WIB
Bagikan
Waktu Baca 4 Menit
Bagikan

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggaet perusahaan teknologi swasta terkemuka bertaraf global untuk dapat memfasilitasi sertifikasi keterampilan mahasiswa di bidang komputasi awan atau cloud.

Tidak hanya sertifikasi, melalui kolaborasi tersebut nantinya para mahasiswa yang terpilih bisa mendapatkan pelatihan sehingga bisa mengasah kemampuannya sebagai talenta digital.

“Pembelajaran cloud ini akan membekali mahasiswa yang baru memasuki industri dengan keterampilan cloud praktis dan sesuai kebutuhan industri dan pasar kerja berbasis teknologi saat ini,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kemenkominfo integrasikan program talenta digital Microsoft dan DTS

Sebagai tahap awal kolaborasi ini akan melibatkan 21 perguruan tinggi di Indonesia baik dari perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri.

Targetnya mahasiswa yang menerima fasilitasi ini bisa menjadi tenaga tingkat pemula yang ahli dalam keterampilan di bidang kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) generatif, analisis data, keamanan siber, dan teknik cloud.

Nezar mengatakan hadirnya program sejenis mampu mendongkrak jumlah talenta digital terutama tenaga kerja cloud terampil yang diperlukan untuk mempercepat transformasi digital nasional.

Baca juga: Menkominfo sebut 2.656 talenta digital tercipta di Provinsi Riau

Langkah ini juga dinilai Nezar sejalan dengan Visi Indonesia Digital (VID) 2024 yang menjadi strategi untuk memperkuat ekosistem digital nasional.

“Sebagai permulaan, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada 8.500 mahasiswa selama 12 bulan ke depan, dengan rencana perluasan untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa baik di wilayah metropolitan maupun non-metropolitan,” katanya.

Adapun perusahaan teknologi yang terlibat dalam kolaborasi ini ialah Google yang mewujudkan kerja sama ini dengan program bernama Google Cloud Career (GCC) Launchpad.

Baca Juga :  Arti POV dan kapan menggunakannya

Baca juga: Kemenkominfo targetkan DTS jadi “role model” penyiapan talenta digital

Program yang diselenggarakan tanpa memungut biaya ini nantinya menghadirkan sertifikasi pada enam keterampilan di antaranya Cloud Computing Foundations, Cloud Engineering, Cloud Data Analytics, Cloud Cybersecurity, Badge Cloud Digital Leader Skills dan Badge Generative AI (Gen AI) skills.

Lebih lanjut, program ini akan terintegrasi dengan platform yang dikembangkan Kemenkominfo yaitu Digital Talent Scholarship dan Diploy sehingga peserta yang terpilih nantinya bisa mengikuti pelatihan hingga mendapatkan lowongan magang dan kerja di perusahaan terkemuka lewat platform tersebut.

Country Director Indonesia, Google Cloud Fanly Tanto menyatakan inisiatif ini memungkinkan mahasiswa dari 21 institusi pendidikan tinggi memperoleh kredensial Google Cloud yang membuka peluang kerja dan termasuk dalam sertifikasi IT dengan bayaran tertinggi secara global.

Baca juga: Kemenkominfo kembangkan DTS demi penuhi kebutuhan baru tenaga kerja

“Kami berharap dapat melibatkan lebih banyak institusi pendidikan tinggi, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba ke dalam inisiatif ini untuk membangun ekosistem talenta berbasis keterampilan yang lebih adil dan inklusif,” kata Fanly.

Program GCC Launchpad tersedia mulai September 2024 melalui platform Digital Talent Scholarship yang dikelola oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Kominfo.

Untuk saat ini, baru mahasiswa dari 21 perguruan tinggi yang bisa mendaftar antara lain Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin); Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR); Institut Teknologi Bandung (ITB); Politeknik Banjarmasin (POLIBAN); Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Patria (STMIK Bina Patria); Universitas Binus ; Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR); Universitas PGRI Indraprasta (UNINDRA); Politeknik Jambi (POLJAM); Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED); Universitas Lambung Mangkurat (ULM); Universitas Padjadjaran (UNPAD); Universitas Presiden ; Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW); Universitas Sebelas Maret (UNS); Universitas Syiah Kuala (USK); Universitas Telkom ; Universitas Tidar (UNTIDAR); Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG); Universitas Indonesia (UI); dan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).

Baca Juga :  Cara nonaktifkan fitur ”temukan perangkat saya” di Android dan iOS

Baca juga: BPSDMP Kominfo Yogyakarta targetkan 13.000 talenta digital pada 2023

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

Artikel Terbaru

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working
AI
Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone
AI
Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K
Gaming
Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI
Technopedia
Google luncurkan Imagen 3
Gadget
- Iklan -

Lainnya Dari Teletech ↷

India berhasil produksi chip AI buatan sendiri

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:21 WIB

Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 14:55 WIB

Menkominfo gaungkan perjuangan berantas judi online di HUT ke-79 RI

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:55 WIB

Festival Merah Putih dukung gaya hidup di hunian vertikal

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:04 WIB
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak

Teletech kanal micro site update berita teknologi terkini part of Telegraf Kawat Berita Indonesia.

Teletech
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Teletech

Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.

Our Newsletter

Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation

Zero spam, Unsubscribe at any time.