By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Teletech
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak
Selasa, 23 September 2025
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Telegraf
TeletechTeletech
Font ResizerAa
Cari
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review

Trending →

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:39 WIB

Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:46 WIB

Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:44 WIB

Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:23 WIB

Google luncurkan Imagen 3

Oleh : Tele Tekno Senin, 19 Agustus 2024 | 09:22 WIB
Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.
Technopedia

Samsung tarik 1,12 juta oven listrik di AS karena risiko kebakaran

Tele Tekno
Tele Tekno Diterbitkan : Sabtu, 17 Agustus 2024 | 03:40 WIB
Bagikan
Waktu Baca 3 Menit
Bagikan

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Samsung Electronics America menarik kembali 1,12 juta oven listrik yang dijual di Amerika Serikat antara tahun 2013 dan 2024 karena adanya laporan ratusan insiden kebakaran.

Insiden ini telah mengakibatkan cedera dan kematian hewan peliharaan. Masalahnya terletak pada tombol depan yang cacat, yang dapat dengan mudah dihidupkan secara tidak sengaja oleh orang atau hewan peliharaan, menciptakan bahaya kebakaran yang serius.

Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC), tombol yang cacat tersebut telah dikaitkan dengan sekitar 250 insiden kebakaran, dengan setidaknya 18 di antaranya menyebabkan kerusakan properti yang signifikan.

Kebakaran ini juga mengakibatkan cedera pada sekitar 40 orang, dengan delapan di antaranya membutuhkan perhatian medis.

Tragisnya, ada juga laporan tentang kematian tujuh hewan peliharaan terkait dengan kebakaran ini. Agensi tersebut mengidentifikasi tombol depan pada oven Samsung ini sebagai masalah utama, mencatat bahwa tombol-tombol ini sangat sensitif dan dapat diaktifkan secara tidak sengaja bahkan dengan kontak ringan.

Hal ini bisa terjadi ketika benda ditempatkan di dekat tombol atau ketika hewan peliharaan atau anak kecil menyentuhnya. Dengan oven yang menyala tanpa disadari, risiko kebakaran meningkat secara signifikan.

Samsung telah mengakui masalah ini dan sedang mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya.

Perusahaan menawarkan pengunci dan penutup tombol gratis untuk mencegah aktivasi yang tidak disengaja. Untuk pemilik oven yang mendukung Wi-Fi, Samsung juga memperkenalkan fitur notifikasi melalui aplikasi SmartThings untuk memberi tahu pengguna saat oven menyala.

Daftar model yang terdampak meliputi NE58K9430SS/AA, NE58R9311SS/AA, NE63CB831512AA, NE63BB871112AA, NE58K9500SG/AA, NE58N9430SG/AA, NE63T8111SG/AA, NE63BB851112AA, NE63T8711SG/AA, NE58F9710WS/AA, NE58R9431SG/AA, NE63T8111SS/AA.

Berikutnya, NE63T8511SG/AA, NE63T8111SS/AA, NE58K9850WG/AA, NE58R9431SS/AA, NE63T8311SG/AA, NE63T8311SS/AA, NE63T8311ST/AA, NE58K9852WG/AA, NE58F9500SS/AA, NE63BG8315SSAA, NE63A8711QN/AA, NE63T8751SG/AA, NE58H9950WS/AA

Baca Juga :  Indonesia Re raih penghargaan di The 5th Indonesia PR Summit 2024

Konsumen diimbau untuk memeriksa apakah oven Samsung mereka termasuk dalam penarikan ini dan segera mengambil tindakan untuk mencegah kecelakaan.

Sambil menunggu pengunci atau penutup tombol gratis, CPSC menyarankan untuk berhati-hati. Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari tombol oven, dan selalu pastikan oven dimatikan sebelum meninggalkan rumah atau tidur.

Selain itu, sebagai tindakan pencegahan umum, hindari meninggalkan benda yang mudah terbakar di atas kompor saat oven tidak digunakan. Demikian disiarkan Gizmochina, Sabtu (10/8) waktu setempat.

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

[ad_2]

Source link

Bagikan Artikel
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print

Artikel Terbaru

AI Google Kalah Saing Dengan Remote Working
AI
Aplikasi Yang Bisa Uji Kemampuan AI di Laptop dan Smartphone
AI
Capcom Hidupkan Kembali Game Dead Rising Dengan Grafis 4K
Gaming
Perusahaan induk TikTok luncurkan Jimeng AI
Technopedia
Google luncurkan Imagen 3
Gadget
- Iklan -

Lainnya Dari Teletech ↷

India berhasil produksi chip AI buatan sendiri

Senin, 19 Agustus 2024 | 09:21 WIB

Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 14:55 WIB

Menkominfo gaungkan perjuangan berantas judi online di HUT ke-79 RI

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:55 WIB

Festival Merah Putih dukung gaya hidup di hunian vertikal

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:04 WIB
  • Technopedia
  • Cyber
  • Aplikasi
  • Komputer
  • | Redaksi
  • | Kontak

Teletech kanal micro site update berita teknologi terkini part of Telegraf Kawat Berita Indonesia.

Teletech
  • AI
  • Gadget
  • Gaming
  • Startup
  • Hardware
  • Software
  • Review
Teletech

Copyright © 2024 Teletech. KBI Media. All Rights Reserved.

Our Newsletter

Subscribe now for a front-row seat to the latest in technology, marketing strategies, and market trends – Your Gateway to Innovation

Zero spam, Unsubscribe at any time.